Tuesday, July 05, 2005

males ?! ngomong sama buaya !!!

Para biologist telah menyelidiki perilaku hidup buaya, dan melihat beberapa hal menarik :
  • Buaya, dengan kekuatannya yang besar untuk menaklukan mangsa yang diincarnya, ternyata sangat jarang menggunakan tenaganya itu. Buaya yang telah memakan satu ekor rusa akan kuat bertahan untuk tidak makan untuk beberapa bulan, bahkan tahun. Energi buaya pun digunakan pada saat-saat tertentu saja. Buaya hanya akan bergerak seperlunya -- untuk menangkap mangsa atau reproduksi misalnya -- dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan berdiam diri. Tetapi, sekali bergerak, energi yang dikeluarkannya akan luar biasa besarnya...
  • Selain itu, jika buaya sudah mendapatkan satu mangsa, maka buaya itu akan memakan seluruh mangsanya, hingga ke tulang-tulangnya...habis ! Setelah itu, hampir tidak ada sisa yang dikeluarkan oleh buaya dari makanan yang dimakan..ini juga, yang menyebabkan buaya dapat bertahan lama dengan hanya memakan satu mangsa selama berbulan-bulan.
Dua hal di atas, dalam dunia kita dikonotasikan negatif......Pemalas dan Rakus ! tapi apa kata para biologist ? Efektif dan Efisien.

so, which one is better ?


Friday, July 01, 2005

di persimpangan jalan

ditulis bulan Oktober 2004..wisuda oktober..teman-teman saya pergi...
sekarang, Juni 2005..mendekati wisuda juli...peran itu berganti,

sedih ya...
ada suatu saat dalam hidup kita,
saat, ketika satu perasaan terangkat keluar..
ada saat kita benar-benar takut,
ada saat kita benar-benar marah,
ada saat kita benar-benar gembira,
ada saat kita benar-benar sedih..
mungkin ini salah satu saat itu...
saat teman-teman kita melampaui satu tahap dalam hidupnya,
dan kita yakin kalau kita akan mengalaminya pula..
saat kita merasa inilah waktu berpisah,
bukan secara nyata..
tapi karena kita tidak lagi menempuh jalan yang sama,
saat kita harus menjalani rintangan-rintangan itu sendiri,
karena dia telah melewatinya lebih dulu..
untuk menempuh rintangan-rintangan yang lain dari kehidupan..

kehidupan adalah perjalanan,
menuju tempat perhentian masing-masing,
tidak ada yang sama.
terkadang kita berjalan bersama,
tapi kita tahu, bahwa suatu saat seseorang dari kita
harus berbelok di persimpangan kehidupan,
untuk menempuh jalannya sendiri..
atau berhenti di tempat perhentiannya...
lalu kita bertemu dengan orang lain di persimpangan lainnya..
seterusnya, hingga kita pun harus berhenti.

tapi jalan ini masih panjang,
kita akan terus berjalan
dan sekalipun ada seseorang yang menemani kita,
ia pun akan pergi..
entah, kita atau ia, pasti akan pergi
dan kita terus berjalan

saat kita bergembira,
bisa jadi merupakan saat kesedihan bagi orang lain..
tapi bagi seorang teman,
kesedihan bisa jadi saat yang membahagiakan..
karena perpisahan berarti melepas ia
untuk menempuh tahap berikutnya dari hidupnya..
percaya kalau saya, dan kamu, akan baik-baik saja,
menggapai cita-cita kita..

dan kita tidak pernah benar-benar berpisah,
karena setiap kali kita menengok ke belakang,
kita akan menemukan jejak-jejak langkah kita bersama
di persimpangan jalan kehidupan.

lalu saya, kamu, akan terus berjalan,
hingga kita berhenti.

tulisan ini pernah dimuat sebelumnya di maillist antzer,
tapi rasanya seperti baru baca lagi...
mungkin kondisinya beda sekarang.......maybe !
but it still worth-to read..